Lagu Gelombang Pembebasan Kantata Revolvere
Gelombang Pembebasan (Album Kantata Revolvere)
Lagu/Lirik : Jockie/Sawung Jabo
Vocal : Jockie S
Sorak sorai di jalan raya
Wajah beringas legam berkeringat
Panji panji warna warni
Berkibaran penuhi langit
Deru mesin meraung raung
Asap hitam menari nari
Ini gelombang suara pembebasan
Ataukah amarah membabi buta
Kami tak butuh sumpah serapah
Tidak mau lagi darah tumpah
Kenapa harus kehilangan cinta
Kami telah letih didera badai
Terlalu sedih untuk bersaksi
Suka tak suka sudah terjadi
Aku termangu memandang bunda
Wajahnya sayu penuh goresan luka
Menangis tanpa keluar air mata
Melihat anak cucunya merana
Aku termangu memandang bunda
Wajahnya sayu penuh goresan luka
Menangis tanpa keluar air mata
Melihat anak cucunya merana
Deru mesin meraung raung
Asap hitam menari nari
Ini gelombang suara pembebasan
Ataukah amarah membabi buta
Kami tak butuh sumpah serapah
Tidak mau lagi darah tumpah
Kenapa harus kehilangan cinta
Kami telah letih didera badai
Terlalu sedih untuk bersaksi
Suka tak suka sudah terjadi
Aku termangu memandang bunda
Wajahnya sayu penuh goresan luka
Menangis tanpa keluar air mata
Melihat anak cucunya merana
Vocal : Jockie S
Sorak sorai di jalan raya
Wajah beringas legam berkeringat
Panji panji warna warni
Berkibaran penuhi langit
Deru mesin meraung raung
Asap hitam menari nari
Ini gelombang suara pembebasan
Ataukah amarah membabi buta
Kami tak butuh sumpah serapah
Tidak mau lagi darah tumpah
Kenapa harus kehilangan cinta
Kami telah letih didera badai
Terlalu sedih untuk bersaksi
Suka tak suka sudah terjadi
Aku termangu memandang bunda
Wajahnya sayu penuh goresan luka
Menangis tanpa keluar air mata
Melihat anak cucunya merana
Aku termangu memandang bunda
Wajahnya sayu penuh goresan luka
Menangis tanpa keluar air mata
Melihat anak cucunya merana
Deru mesin meraung raung
Asap hitam menari nari
Ini gelombang suara pembebasan
Ataukah amarah membabi buta
Kami tak butuh sumpah serapah
Tidak mau lagi darah tumpah
Kenapa harus kehilangan cinta
Kami telah letih didera badai
Terlalu sedih untuk bersaksi
Suka tak suka sudah terjadi
Aku termangu memandang bunda
Wajahnya sayu penuh goresan luka
Menangis tanpa keluar air mata
Melihat anak cucunya merana
0 Comments
- Gunakan kolom komentar dengan BIJAK !!
- Komentar dengan LINK AKTIF akan kami hapus !!
- Komentar dalam bentuk iklan/promosi akan kami hapus !!
Salam DKSH